iri kepada 'red carpet'

masih teringat di pikiranku, hari sabtu 4 Juli 2007.

saat hati dan pikiran diliputi nuansa desperado berat karena tidak mungkin lulus pada hari itu. sempat juga mikir, ngapain musti ke kampus kalo buat tau kamu non eligible di yudisium ini?
namun, dorongan mama membuatku melangkah juga. dengan langkah terburu saat turun dari ojek, beberapa nama dipanggil dengan sambutan riuh rendah dari teman-teman.

mereka adalah tim red carpet yang IPKnya melambung...

muncul begitu banyak zhon dalam diri, dan yang paling penting, cemburu membakar dada. kenapa harus mereka yang melangkah di red carpet?

tiba-tiba diri ini tertampar oleh kenyataan genetik bahwa aku tidak punya darah wargahadibrata, bratakusumah, wirahadikusumah, martaadisoebrata, atau nama lain yang pernah menggoreskan sejarah di FK seperti keluarga shahib...

aksi diam meliputi diriku sepanjang hari itu, bingung akan apa yang harus dikatakan.
aku cuma yakin, selain di FK, ada dalang yang lebih besar yang mengendalikan 'Ki Manteb' yang sudah sejak lama manggung di pagelaran FK ini.

aku juga yakin, bahwa setelah hujan akan ada pelangi..