Sabtu, 29 Agustus 2009

kebesaran hati


masih berkaitan dengan syahwatul kalam... siang tadi kakak ngomelin aku gara2 seorang kakak ipar bete + pundung dengan omonganku.

sudah jadi sunatullah juga kalo keluarga kami adalah keluarga dengan 'kecerdasan linguistik' yang tinggi alias jago bacot.

dan mulailah berbagai coment bermunculan. almost nyalahin karena tidak bisa menjaga mulut.

padahal, respon yang diberikan kepada semua orang itu kan sama. koq cuma dia aja yang beda? meaning to say, emang responnya yang beda..

mungkin hati yang terlalu sempit tak mampu menampung sedikit bahasa yang kurang berkenan. contohnya mah gini lah... gimana cara bikin teh biar bening lagi? campur aja terus sama air putih! lama2 air teh itu jadi bening juga. meskipun secara kimia ada lah sekitar 0,0000 sekian ppm teh di dalamnya. maksudnya, bila kita punya kebesaran hati, kita tidak akan dengan mudahnya menjadi orang yang tersakiti, pundung, marah, dsb coz stimulus kecil mah cuma angin lalu. deal?

ayo perbesar kapasitas hati kita...


Tidak ada komentar: